SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Amcor tablet adalah obat untuk mengatasi hipertensi dan nyeri dada atau angina pektoris

Amcor 5 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 10.104


Tersedia 46 Penjual

Urutkan
Apotek Wellings Sunter
Rp 23.100
Apotek Wellings SunterKota Jakarta Utara
6.4 km
Apotek Wellings Greenville
Rp 23.100
Apotek Wellings GreenvilleKota Jakarta Barat
6.77 km
Apotek Wellings Teluk Gong
Rp 23.100
Apotek Wellings Teluk GongJakarta Utara
6.86 km
Apotek Wellings Tebet
Rp 23.100
Apotek Wellings TebetKota Jakarta Selatan
7.5 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Amcor tablet tablet adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan angina pektoris atau nyeri dada. Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, ginjal, dan bagian tubuh lainnya.

Kerusakan pada organ-organ ini dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kehilangan penglihatan, dan masalah lainnya.

Amcor tablet mengandung zat aktif amlodipine. Amlodipine dapat dikonsumsi sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi pada orang dewasa dan anak-anak berusia di atas enam tahun.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Amcor 5 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Amlodipine

Kelas Terapi

Antihipertensi dan antiangina

Klasifikasi

Calcium Channel Blocker (CCB)

Informasi Zat Aktif

Amlodipine merupakan obat antihipertensi yang termasuk ke dalam golongan calcium channel blockers. Obat ini bekerja dengan cara menghambat secara selektif masuknya ion kalsium ke dalam membran sel, terutama sel otot polos pembuluh darah dan sel otot jantung.

Obat ini juga berperan sebagai pelebar pembuluh darah arteri dan perifer, sehingga akan menurunkan resistansi atau daya tahan pembuluh darah perifer dan tekanan darah.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amlodipine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik pada saluran pencernaan. Obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) adalah 64-90%.
  • Distribusi: Sekitar 93% obat yang beredar terikat pada protein plasma pada pasien hipertensi. Melewati plasenta dan memasuki ASI, volume distribusi sekitar 60-65%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati, dengan sekitar 90% diubah menjadi metabolit tidak aktif.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama melalui urine sebanyak 60%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) amlodipine adalah sekitar 35-50 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan membantu mengatasi nyeri dada (angina).
  • Mengobati penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung (arteri koroner).
  • Menurunkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Komposisi

Amlodipine 5 mg.

Dosis

  • Dewasa: Dosis awal 5 mg sebanyak 1 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Pasien lanjut usia: Dosis awal 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Kemerahan.
    Cobalah mengurangi kopi, teh, dan alkohol. Menjaga suhu ruangan tetap dingin juga dapat membantu meredakan efek samping ini. Anda juga bisa menyemprot wajah dengan air dingin atau meminum minuman dingin. Efek samping akan hilang setelah beberapa hari. Jika tidak kunjung sembuh atau mengganggu, hubungi dokter.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi amlodipine. Hubungi dokter jika berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Pusing.
    Jika Anda merasa pusing, hentikan aktivitas Anda. Duduk atau berbaringlah sampai Anda merasa lebih baik.
  • Detak jantung berdebar-debar.
    Kurangi alkohol, merokok, kafein dan makanan berat karena dapat memperburuk efek samping ini. Jika Anda masih mengalami masalah setelah seminggu, segera hubungi dokter. Dokter mungkin akan mengubah obat Anda.
  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
    Angkat kaki Anda saat duduk.
  • Kelelahan atau kantuk ekstrem.
  • Bengkak pada pergelangan kaki.
  • Sakit perut.
  • Gangguan pada otot.
  • Gemetar yang tidak terkendali (tremor).
  • Mual.
  • Mengantuk.
  • Gangguan irama jantung (aritmia).

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering pada suhu antara 25-30°C.

Perhatian Khusus

  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati.
  • Pasien lanjut usia.
  • Pasien dengan gangguan hati atau ginjal.
  • Pasien yang mengalami gagal gantung.
  • Anak-anak berusia 6 tahun ke bawah.
  • Pasien dengan gagal jantung kongestif, yaitu kegagalan jantung memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh. Hal ini terjadi karena adanya kelainan pada otot-otot jantung, sehingga jantung tidak bisa bekerja secara normal.
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol.
  • Pasien dengan penyempitan katup jantung atau stenosis aorta.
  • Pasien yang mengalami penyumbatan saluran kemih.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Amcor tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien penderita penyempitan katup jantung berat (stenosis aorta derajat tinggi).
  • Pasien dengan kondisi jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh (syok kardiogenik).
  • Pasien penderita tekanan darah rendah (hipotensi) berat.
  • Pasien penderita gagal jantung setelah serangan jantung (infark miokard) akut.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Diltiazem, ketoconazole, itraconazole, dan ritonavir.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan kadar amlodipine dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan hipotensi atau penurunan tekanan darah hingga di bawah normal.
  • Ciclosporin.
    Mengonsumsi amlodipine dan ciclosporin bersama-sama dapat meningkatkan kadar ciclosporin dalam tubuh, sehingga meningkatkan efek samping, seperti mual atau muntah.
  • Simvastatin.
    Penggunaan bersama simvastatin dapat meningkatkan kadar simvastatin dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti kerusakan hati, serta kerusakan atau kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).
  • Obat golongan antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin dan ibuprofen.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan tekanan darah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Nyeri dada yang baru terjadi atau lebih buruk dari sebelumnya. Perlu dilakukan pemeriksaan karena bisa menjadi gejala serangan jantung.
  • Sakit parah pada perut tanpa atau disertai diare berdarah, serta merasa mual dan muntah. Gejala tersebut bisa menjadi tanda peradangan pankreas (pankreatitis).
  • Perubahan warna kulit atau bagian putih mata menguning. Gejala tersebut bisa menjadi tanda terjadinya masalah pada organ hati.

Nomor Izin Edar

DKL0715808010A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (5 mg)

Produsen

Merck Indonesia
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan membantu mengatasi nyeri dada (angina).Mengobati penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung (arteri koroner).Menurunkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Dewasa: Dosis awal 5 mg sebanyak 1 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg sebanyak 1 kali/hari.Pasien lanjut usia: Dosis awal 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Kemerahan.Cobalah mengurangi kopi, teh, dan alkohol. Menjaga suhu ruangan tetap dingin juga dapat membantu meredakan efek samping ini. Anda juga bisa menyemprot wajah dengan air dingin atau meminum minuman dingin. Efek samping akan hilang setelah beberapa hari. Jika tidak kunjung sembuh atau mengganggu, hubungi dokter.Sakit kepala.Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi amlodipine. Hubungi dokter jika berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.Pusing.Jika Anda merasa pusing, hentikan aktivitas Anda. Duduk atau berbaringlah sampai Anda merasa lebih baik.Detak jantung berdebar-debar.Kurangi alkohol, merokok, kafein dan makanan berat karena dapat memperburuk efek samping ini. Jika Anda masih mengalami masalah setelah seminggu, segera hubungi dokter. Dokter mungkin akan mengubah obat Anda.Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.Angkat kaki Anda saat duduk.Kelelahan atau kantuk ekstrem.Bengkak pada pergelangan kaki.Sakit perut.Gangguan pada otot.Gemetar yang tidak terkendali (tremor).Mual.Mengantuk.Gangguan irama jantung (aritmia).

Nama Produk

Amcor 5 mg 10 Tablet

Total

Rp 23.100