SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Amaryl dapat digunakan untuk pengobatan diabetes melitus tipe 2

Amaryl 2 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 54.000


Tersedia 183 Penjual

Urutkan
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2
Rp 81.222
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2Kota Jakarta Pusat
1.54 km
Apotek Tomang Raya
Rp 85.885
Apotek Tomang RayaKota Jakarta Barat
3.08 km
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 84.730
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Sehat Krendang
Rp 78.000
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Amaryl kaplet adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada kondisi diabetes tipe 2.

Pada penderita diabetes atau DM tipe 2, tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan benar, sehingga gula tetap berada di aliran darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi (hiperglikemia).

Amaryl kaplet mengandung zat aktif glimepiride. Zat aktif ini akan membantu menurunkan kadar gula di dalam darah. Mengendalikan kadar gula darah akan membantu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Meski begitu, obat ini tidak dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1, yaitu kondisi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin, atau kondisi serius yang dapat terjadi jika gula darah tinggi tidak diobati (ketoasidosis diabetik).

Amaryl kaplet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Amaryl 2 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Glimepiride

Kelas Terapi

Sistem Endokrin

Klasifikasi

Antidiabetes

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Glimepiride tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Glimepiride dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan insulin atau obat oral lain, seperti metformin. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, glimepiride diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap seluruhnya dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) sekitar 2-3 jam.
  • Distribusi: Volume distribusi sekitar 8,8 L. Pengikatan protein plasma lebih dari 99,5%
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara luas di hati menjadi senyawa kimia turunan sikloheksil hidroksi metil (M1) dan selanjutnya dimetabolisme menjadi turunan karboksil tidak aktif (M2).
  • Ekskresi: Terutama melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) selama kira-kira 9 jam.

Indikasi (manfaat)

Membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2.

Komposisi

Glimepiride 2 mg

Dosis

Dewasa: Dosis disesuaikan berdasarkan kadar gula darah dalam tubuh. 

Lansia: Dosis awal: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari

Aturan pakai

Dikonsumsi bersamaan dengan waktu makan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

Pusing, sakit kepala, gejala mirip flu, mual, dispnea, syok, dan hipoglikemia (kadar gula darah rendah) adalah efek samping yang sering terjadi pada penggunan obat ini. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, rasa lapar, mual, sulit konsentrasi, gangguan penglihatan, reaksi alergi.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari kelembaban.

Perhatian Khusus

Jangan menunda waktu makan setelah mengonsumsi obat ini. Hati-hati pada pasien dengan defisiensi G6PD, gangguan saraf (neuropati otonom), gangguan hati atau ginjal pasien lansia, kehamilan serta menyusui, obat ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah (hipoglikemia)

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hipersensitif, gagal ginjal atau penyakit hati berat. Tidak boleh digunakan pada diabetes tipe 1.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Propranolol.
    Penggunaan bersama glimepiride dapat mengganggu kadar gula darah, seperti menurunkan kadar gula darah hingga di bawah normal dan menyebabkan sulit terdeteksi jika terjadi masalah atau gangguan tertentu.
  • Kolesevelam.
    Penggunaan bersama glimepirid dapat mengurangi penyerapan glimepiride, sehingga efektivitas glimepiride dalam menurunkan kadar gula darah akan menurun. Sebaiknya, glimepiride dikonsumsi minimal 4 jam sebelum mengonsumsi kolesevelam.
  • Fenilbutazon, insulin, antidiabetes oral seperti metformin, salisilat, fluoksetin, steroid anabolik, dan androgen, serta antibiotik kloramfenikol, sulfonamida, tetrasiklin, kuinolon, klaritromisin, antikoagulan kumarin, disopiramid, fibrat, penghambat ACE, penghambat monoamin oksidase seperti fenelzin, allopurinol, probenesid, sulfinpirazon, siklosfamid, flukonazol, dan pentoksifilin.
    Obat di atas meningkatkan efek penurunan kadar gula darah glimepiride, sehingga dapat menurunkan kadar gula hingga di bawah normal.
  • Estrogen, kontrasepsi oral, diuretik tiazid, glukokortikoid, derivat fenotiazin seperti klorpromazin, simpatomimetik seperti epinefrin, albuterol, dan terbutalin, asam nikotinat dalam dosis tinggi, derivat asam nikotinat, obat pencahar dalam jangka panjang, fenitoin, diazoksid, glukagon, barbiturat, rifampicin, dan isoniazid.
    Penggunaan obat di atas bersama glimepiride dapat menurunkan efek penurunan kadar gula darah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Demam.
  • Kulit pucat atau menguning dan urin berwarna gelap.
  • Kebingungan dan kelemahan.

Nomor Izin Edar

DKL0521204110B1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (2 mg)

Produsen

Sanofi Aventis
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Amaryl Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Amaryl tablet berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabates melitus tipe 2 yang tidak lagi dapat di kontrol hanya dengan melakukan olah raga ataupun penurunan berat badan. Diabetes melitus biasanya terjadi akibat gangguan dalam tubuh yang menyebabkan glukosa tidak digunakan dan menumpuk dalam sel disertai dengan produksi insulin yang berkurang.

Amaryl mengandung glimepirid sebagai zat aktif, yang merupakan obat golongan sulfonilurea. Bekerja dengan cara memicu pankreas untuk menghasilkan insulin yang lebih banyak agar kadar gula dalam darah menjadi turun.

Amaryl merupakan obat keras sehingga frekuensi penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dari dokter, apoteker, atau tenaga kesehatan lainnya. Beli online Amaryl dengan harga terbaru hanya di Toko SehatQ, pasti asli!


Merek: Amaryl
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Sanofi
Manufacture: Sanofi
Kemasan obat: 1 strip @ 10 tablet

Indikasi/Manfaat Amaryl Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

  • Mengatasi diabetes melitus tipe 2, dimana kadar gula dalam darah tidak dapat di kontrol apabila hanya melakukan diet, olah raga, ataupun penurunan berat badan.
  • Terapi amaryl dapat di kombinasikan dengan penggunaan metformin atau insulin.


Dosis Amaryl Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • 1-8 mg/hari.
  • Dosis awal: 1 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Pada konsis tertentu dosis dapat ditingkatkan secara berkala setiap 1-2 minggu: 1 mg - 2 mg - 3 mg - 4 mg - 6 mg - 8 mg.


Cara Penggunaan Amaryl Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Dikonsumsi bersama makan.

Cara Menyimpan Amaryl Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Simpan pada suhu di bawah 30°C. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Amaryl Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet) Jika:


  • Pasien hipersensitif terhadap obat golongan sulfonilurea lain atau sulfonamid.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat.
  • Ibu hamil atau menyusui.
  • Tidak digunakan untuk mengatasi diabetes melitus tipe 1.
  • Tidak untuk diabetes ketoasidosis.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Amaryl Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Pasien yang kekurangan enzim glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD).
  • Pasien dengan gangguan pada sistem saraf (neuropati otonom).
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal.
  • Ibu hamil atau menyusui.
  • Jangan menunda waktu makan.
  • Hati-hati penggunaan obat ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula dalam darah (hipoglikemia).


Efek Samping Obat Amaryl Tablet 2 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


  • Gangguan pada sistem saraf yang menyebabkan pusing dan sakit kepala.
  • Gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, sakit perut, rasa lapar.
  • Gangguan pada saluran pernapasan seperti gejala flu, sesak napas.
  • Syok.
  • Konsentrasi terganggu.
  • Gangguan penglihatan.
  • Reaksi alergi.

FAQ

Membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2.

Dewasa: Dosis disesuaikan berdasarkan kadar gula darah dalam tubuh. Lansia: Dosis awal: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari

Dikonsumsi bersamaan dengan waktu makan.

Pusing, sakit kepala, gejala mirip flu, mual, dispnea, syok, dan hipoglikemia (kadar gula darah rendah) adalah efek samping yang sering terjadi pada penggunan obat ini. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, rasa lapar, mual, sulit konsentrasi, gangguan penglihatan, reaksi alergi.

Nama Produk

Amaryl 2 mg 10 Tablet

Total

Rp 81.222