SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Allopurinol Tablet 100 mg harga terbaik 4002

Allopurinol 100 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 2.100

Jumlah Produk
1

Tersedia 118 Penjual

Urutkan
Apotek Kota Bambu
Rp 2.800
Apotek Kota BambuKota Jakarta Barat
2.95 km
Apotek Komplit Jaya
Rp 3.775
Apotek Komplit JayaJakarta Pusat
3.53 km
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 4.100
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Sehat Krendang
Rp 4.000
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Allopurinol tablet merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam kondisi dimana asam urat telah terjadi, misalnya pada kondisi sakit sendi akibat kadar asam urat tinggi, kulit tophi, batu ginjal atau risiko klinis yang dapat diprediksi.

Allopurinol tablet mengandung zat aktif allopurinol 100 mg. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat penghambat xanthine-oxidase. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Obat ini merupakan obat keras. Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan tenaga kesehatan, seperti dokter atau apoteker untuk mencegah penyalahgunaan obat.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Allopurinol 100 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Allopurinol

Kelas Terapi

Antigout

Klasifikasi

Antigout

Informasi Zat Aktif

Allopurinol bermanfaat untuk mencegah penyakit asam urat dan terjadinya pembentukan batu ginjal.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, allopurinol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Sekitar 80-90% dosis diserap.
  • Distribusi: Didistribusi secara luas ke seluruh tubuh kecuali di otak. 50% kadar obat ditemukan di seluruh tubuh.
  • Metabolisme: Dimetabolisme menjadi oxypurinol oleh xanthine oxidase. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh) adalah 1 sampai 2 jam.
  • Ekskresi: 5-7% dari dosis allopurinol diekskresikan dalam urine dalam waktu 6 jam setelah konsumsi.

Indikasi (manfaat)

Menurunkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah (hiperurisemia primer), menurunkan kadar asam urat yang tinggi akibat adanya penyakit lain (hiperurisemia sekunder), dan mencegah pengendapan asam urat dan batu kalsium oksalat.

Komposisi

Allopurinol 100 mg

Dosis

  • Gout atau Hiperurisemia
    Dewasa:
    Dosis awal : 100 mg per hari, kemudian disesuaikan dengan kadar asam urat serum.
    Dosis pemeliharaan: Ringan: 100-300 mg per hari; cukup parah: Hingga 600 mg per hari. Maksimal 900 mg per hari.
    Dosis lebih dari 300 mg per hari harus diberikan dalam dosis terbagi.
  • Hiperurisemia karena terapi kanker
    Dewasa: 600-800 mg pe hari, dalam dosis terbagi. Dikonsumsi 2-3 hari sebelum terapi kanker.
    Anak usia <15 tahun : 10-20 mg/kgBB setiap hari. Maksimal 400 mg per hari.
  • Batu ginjal / saluran kemih (batu kalsium oksalat)
    Dewasa: 200-300 mg per hari, diberikan dalam dosis tunggal ataupun terbagi.

Aturan pakai

Dikonsumsi setelah makan

Perlu Resep

Tidak

Efek Samping

  • Hipersensitivitas, demam, menggigil.
  • Gangguan pembentukan komponen darah.
  • Gangguan fungsi hati dan ginjal.
  • Mual, muntah, sakit perut, diare.
  • Sakit kepala, vertigo, mengantuk.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di antara 15-30ºC.

Perhatian Khusus

  • Tidak untuk pengobatan serangan gout akut.
  • Pasien gangguan fungsi ginjal dan hati.
  • Wanita hamil atau menyusui.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan obat ini pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Alergi terhadap allopurinol atau obat golongan xanthine oxidase inhibitor lainnya
  • Masalah pada hati dan kerusakan ginjal dari sedang hingga berat
  • Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh
  • Gagal jantung kronis
  • Serangan asam urat akut

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Klorpropamid.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko terjadinya penurunan kadar gula darah dalam tubuh (hipoglikemia).
  • Azathioprine.
    Mengonsumsi azathioprine dengan allopurinol dapat meningkatkan efek samping azathioprine, seperti demam, menggigil, sakit tenggorokan, nyeri tubuh dan otot, lemas, mudah memar atau berdarah, seriawan, urine berwarna gelap, mual parah, muntah, dan diare.
  • Mercaptopurine.
    Menggunakan allopurinol bersama mercaptopurine dapat meningkatkan efek mercaptopurine, seperti sakit tenggorokan, demam, menggigil, nyeri tubuh dan otot, lemas, mudah memar atau berdarah, seriawan, urine berwarna gelap, mual parah, muntah, dan diare.
  • Lisinopril.
    Mengonsumsi lisinopril dengan allopurinol dapat menyebabkan timbulnya reaksi alergi parah.
  • Warfarin.
    Allopurinol dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan jika dikonsumsi bersama warfarin.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Ruam pada kulit.
  • Gejala flu, nyeri sendi, mudah memar, dan perdarahan yang tidak biasa.
  • Nyeri buang air kecil dan terdapat darah dalam urine.
  • Sedikit atau tidak buang air kecil.
  • Mati rasa, kesemutan, dan timbul rasa nyeri seperti terbakar.
  • Gejala asam urat memburuk.
  • Masalah hati, seperti kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, sakit perut (sisi kanan atas), gatal, urine berwarna gelap, feses berwarna tanah liat, dan penyakit kuning (kulit atau mata menjadi menguning).

Nomor Izin Edar

GKL1944400610A1 (Kimia Farma)

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (100 mg)

Produsen

Kimia Farma
Ulasan Pembeli

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah (hiperurisemia primer), menurunkan kadar asam urat yang tinggi akibat adanya penyakit lain (hiperurisemia sekunder), dan mencegah pengendapan asam urat dan batu kalsium oksalat.

Gout atau HiperurisemiaDewasa: Dosis awal : 100 mg per hari, kemudian disesuaikan dengan kadar asam urat serum. Dosis pemeliharaan: Ringan: 100-300 mg per hari; cukup parah: Hingga 600 mg per hari. Maksimal 900 mg per hari. Dosis lebih dari 300 mg per hari harus diberikan dalam dosis terbagi.Hiperurisemia karena terapi kankerDewasa: 600-800 mg pe hari, dalam dosis terbagi. Dikonsumsi 2-3 hari sebelum terapi kanker.Anak usia <15 tahun : 10-20 mg/kgBB setiap hari. Maksimal 400 mg per hari.Batu ginjal / saluran kemih (batu kalsium oksalat)Dewasa: 200-300 mg per hari, diberikan dalam dosis tunggal ataupun terbagi.

Dikonsumsi setelah makan

Hipersensitivitas, demam, menggigil.Gangguan pembentukan komponen darah.Gangguan fungsi hati dan ginjal.Mual, muntah, sakit perut, diare.Sakit kepala, vertigo, mengantuk.

Nama Produk

Allopurinol 100 mg 10 Tablet

Total

Rp 2.800