SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Allopurinol Kimia Farma tablet adalah obat untuk mengatasi penyakit asam urat

Allopurinol Kimia Farma Tablet 100 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 2.500

Jumlah Produk
1

Tersedia 2 Penjual

Urutkan
Apotek Semesta 99
Rp 2.500
Apotek Semesta 99Kota Depok
25.08 km
Apotek Mari Sehat Medan
Rp 3.180
Apotek Mari Sehat MedanKota Medan
1415.51 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Allopurinol Kimia Farma tablet adalah obat untuk mengatasi penyakit asam urat akibat peningkatan kadar asam urat (hiperurisemia).

Hiperurisemia terbagi menjadi dua, yaitu hiperurisemia primer dan hiperurisemia sekunder. Hiperurisemia primer merupakan peningkatan kadar asam urat yang tidak disebabkan penyakit atau penyebab lain. Sementara, hiperurisemia sekunder terjadi karena penyakit tertentu.

Selain itu, allopurinol juga digunakan untuk mengobati asam urat dan jenis batu ginjal tertentu. Obat ini pun dapat membantu mencegah peningkatan kadar asam urat pada pasien yang menerima kemoterapi untuk mengobati kanker.

Tersedia juga Allopurinol Kimia Farma Tablet 100 mg (10 Strip @ 10 Tablet) dalam bentuk box.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Indikasi (manfaat)

  • Mengatasi produksi asam urat berlebih, misalnya pada pasien yang menjalani terapi kanker
  • Mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat

Allopurinol bekerja dengan menghambat enzim xanthine oxidase.Enzim ini berperan dalam mengubah menjadi asam urat. Dengan memblokir enzim xanthine oksidase, perubahan hypoxanthine dan xanthine menjadi asam urat pun dapat dicegah.

Selain itu, penghambatan enzim xanthine oxidase juga akan memperlambat produksi purin, yaitu hasil metabolisme protein yang dapat meningkatkan kadar asam urat dan membentuk kristal asam urat.

Komposisi

Allopurinol 100 mg

Dosis

  • Dosis awal: 100-300 mg/hari
  • Kondisi sedang: 300-600 mg/hari
  • Kondisi berat: 700-900 mg/hari
  • Dosis tunggal maksimum: 300 mg

Aturan pakai

Dikonsumsi sesudah makan.

Efek Samping

  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Diare dan muntah
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Berkonsultasilah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala
    Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.
  • Mengantuk
    Beristirahatlah dan jangan mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin ketika Anda mengantuk. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memperburuk kondisi Anda.
  • Pusing yang membuat sekeliling terasa seperti berputar (vertigo)
  • Tingginya kadar eosinofil dalam darah (eosinofilia)
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Ruam atau kemerahan kulit
  • Penurunan nafsu makan
  • Gangguan pada mata
  • Kesemutan (parestesia)
  • Nyeri sendi (arthralgia)
  • Penurunan sel darah (anemia)
  • Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia)
  • Demam

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang menderita gangguan fungsi ginjal dan hati
  • Pasien yang menderita kencing manis (diabetes melitus)
  • Pasien yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Pasien yang mengonsumsi obat ini dalam jangka panjang
  • Pasien yang menderita gangguan tiroid
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Anak-anak
  • Bayi

Lakukan pemeriksaan fungsi hati jika mengalami gatal, serta penurunan nafsu makan dan berat badan.

Konsumsi obat ini sesudah makan untuk mengurangi iritasi pada lambung. Untuk mencegah terjadinya batu ginjal, imbangi dengan peningkatan konsumsi cairan

Selama penggunaan obat ini, hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang mengalami gagal jantung kronis
  • Pasien yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh
  • Pasien yang mengalami serangan asam urat akut
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap allopurinol atau obat golongan xanthine oxidase inhibitor lainnya
  • Pasien yang memiliki masalah pada hati dan kerusakan ginjal dari sedang hingga berat

Nomor Izin Edar

GKL8912509110A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi produksi asam urat berlebih, misalnya pada pasien yang menjalani terapi kankerMencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalatAllopurinol bekerja dengan menghambat enzim xanthine oxidase.Enzim ini berperan dalam mengubah menjadi asam urat. Dengan memblokir enzim xanthine oksidase, perubahan hypoxanthine dan xanthine menjadi asam urat pun dapat dicegah.Selain itu, penghambatan enzim xanthine oxidase juga akan memperlambat produksi purin, yaitu hasil metabolisme protein yang dapat meningkatkan kadar asam urat dan membentuk kristal asam urat.

Dosis awal: 100-300 mg/hari Kondisi sedang: 300-600 mg/hariKondisi berat: 700-900 mg/hari Dosis tunggal maksimum: 300 mg

Dikonsumsi sesudah makan.

MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Diare dan muntahMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Berkonsultasilah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.Sakit kepalaKetika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.MengantukBeristirahatlah dan jangan mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin ketika Anda mengantuk. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memperburuk kondisi Anda.Pusing yang membuat sekeliling terasa seperti berputar (vertigo)Tingginya kadar eosinofil dalam darah (eosinofilia)Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)Ruam atau kemerahan kulitPenurunan nafsu makanGangguan pada mataKesemutan (parestesia)Nyeri sendi (arthralgia)Penurunan sel darah (anemia)Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia)Demam

Nama Produk

Allopurinol Kimia Farma Tablet 100 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 2.500