Alco drops adalah obat yang digunakan untuk meredakan hidung tersumbat akibat pilek, alergi, hay fever, atau masalah pada pernapasan seperti bronkitis.
Obat ini mengandung zat aktif pseudoephedrine HCl. Selain meredakan hidung tersumbat, pseudoephedrine juga dapat membantu meredakan nyeri atau tekanan pada sinus.
Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Alco drop pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Pseudoephedrine termasuk dalam kelas obat dekongestan, yaitu obat yang bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh darah di saluran hidung.
Pembuluh darah yang melebar dapat menyebabkan hidung tersumbat. Itu sebabnya, mengecilkan pembuluh darah di hidung dapat meredakan hidung yang tersumbat.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, pseudoephedrine diketahui memiliki status:
Pseudoephedrine akan meredakan gejala, tetapi tidak akan mengobati penyebab gejala atau mempercepat pemulihan.
Tiap 0,8 ml: Pseudoephedrine HCl 7,5 mg
Anak-anak 2-5 tahun: 0,8 ml sebanyak 3 kali/hari
Dikonsumsi sesudah makan.
Simpan pada suhu di bawah 30°C. Hindarkan dari cahaya matahari langsung.
Berhenti menggunakan pseudoephedrine dan segera hubungi dokter jika Anda memiliki efek samping serius, seperti:
1 box isi 1 botol @ 15 ml
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pseudoephedrine?mtype=generic
Diakses pada 23 Juni 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682619.html
Diakses pada 23 Juni 2021
Drugs. https://www.drugs.com/pseudoephedrine.html
Diakses pada 23 Juni 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4908-821/pseudoephedrine-oral/pseudoephedrine-sustained-release-oral/details
Diakses pada 23 Juni 2021
Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_pseudoephedrine_sudafed/drugs-condition.htm
Diakses pada 23 Juni 2021
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/pseudoephedrine/
Diakses pada 23 Juni 2020
Alco Drop merupakan obat untuk mengatasi hidung tersumbat pada anak. Hidung tersumbat terjadi akibat adanya peradangan pada pembuluh darah di sekitar hidung, Hal ini membuat saluran pernapasan menjadi terganggu, dan anak tidak nyaman hingga tidak dapat tidur dengan nyenyak. Alco Drop mengandung pseudoefedrin HCl yang mampu mengurangi peradangan pembuluh darah di hidung sehingga anak dapat bernapas dengan lega. Alco dikemas dalam bentuk drop atau diberikan dalam dosis tetesan sehingga anak mudah untuk mengonsumsinya. Alco juga diperkaya dengan perisa anggur yang manis dan segar, disukai anak. Alco Drop merupakan obat bebas terbatas sehingga frekuensi penggunaannya harus sesuai dengan kemasan atau anjuran dari dokter, apoteker, atau tenaga kesehatan lainnya. Beli online Alco Drop di toko online tepercaya hanya di Toko SehatQ, pasti asli!
Merek: AlcoAlco
Bentuk sediaan: Drop
Principal/Distributor obat: Interbat
Manufacture: Interbat
Kemasan obat: Botol 15 mL
Meringankan bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilek dan flu yang disebabkan oleh infeksi virus, alergi dan perdangan saluran utama pernapasan (bronkitis)
Anak-anak usia 2-5 tahun: 0,8 mL sebanyak 3 kali/hari
Diteteskan secara oral sebelum atau sesudah makan.
Simpan di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari panas sinar matahari langsung
Penderita hipersensitif atau alergi, hipertensi, stroke, jantung berdebar, susah tidur (insomnia).
Gangguan fungsi hati atau ginjal, pembesaran prostat jinak (hipertrofi prostat), kadar hormon tiroid terlalu tinggi (hipertiroidisme),glaukoma, gangguan jantung, diabetes melitus, kehamilan dan laktasi, dan anak-anak dibawah umur 2 tahun.
Mual, muntah, sulit tidur (insomnia), pusing, sakit kepala, gugup, jantung berdebar (palpitasi), eksitasi, tremor, gejala dari gangguan detak jantung atau irama jantung (aritmia),takikardia, dan sulit buang air seni.