Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Agrezol tablet adalah obat yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah dan mengencerkan darah (antiplatelet). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Antiplat tablet mengandung zat aktif silostazol.
Mengurangi berbagai keadaan yang ditimbulkan oleh kekurangan suplai darah ke jaringan atau organ tubuh karena permasalahan pada pembuluh darah (iskemia) yang disebabkan penyakit oklusif arteri kronis.
Mengobati nyeri yang timbul saat berolahraga (klaudikasio intermiten).
Silostazol merupakan obat antikoagulan bekerja pada trombosit dan pembuluh darah sehingga menyebabkan penghambatan penggumpalan darah (agregasi platelet) dan pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi).
Komposisi
Silostazol 50 mg.
Dosis
Edema: 100 mg/hari.
Dosis maksimal: 400 mg/hari.
Hipertensi:
Monoterapi: 50-100 mg dalam 1-2 dosis terbagi.
Hiperaldosteronisme:
Dewasa:
Anak-anak: 3 mg/kb. Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.
Gagal jantung kongestif:
Dewasa: 25 mg/hari.
Anak-anak: 3 mg/kg dikonsumsi dalam dosis terbagi.
Hipokalemia akibat diuretik:
Dewasa: 25-200 mg/hari.
Aturan pakai
Sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, konsumsi minimal 30 menit sebelum atau 2 jam sesudah makan.
Efek Samping
Mual, muntah, gangguan pencernaan, sakit perut, dan perut kembung. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa hal tersebut, cobalah mengonsumsi makanan yang sederhana dan hindari makanan yang berat atau makanan yang pedas.
Kehilangan nafsu makan, detak jantung cepat, nyeri dada, pilek, pergelangan kaki atau kaki bengkak, ruam kulit gatal. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa hal tersebut, segeralah hubungi dokter Anda.
Sakit kepala. Jika Anda mengalami sakit kepala mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai untuk Anda. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda.
Diare. Jika Anda mengalami diare setelah mengonsumsi silostazol, minumlah banyak air untuk mengganti cairan yang hilang.
Pusing atau kelelahan. Jika Anda mengalami pusing atau kelelahan, jangan mengemudi dan jangan menggunakan alat atau mesin.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25°C.
Perhatian Khusus
Pasien yang menjalani terapi dengan obat antikoagulan, antitrombotik atau agen antiplatelet, prostaglandin E1 atau turunannya.
Wanita yang sedang mengalami menstruasi.
Pasien yang memiliki risiko perdarahan atau perdarahan abnormal karena suatu pemicu (diatesis hemoragik).
Pasien dengan gangguan hati atau ginjal berat.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Pasien yang mengalami pecahnya salah satu pembuluh darah otak (stroke hemoragik) baru-baru ini.
Pasien yang mengalami pertumbuhan pembuluh darah baru dalam retina akibat penyakit gula darah tinggi (retinopati diabetik proliferatif).
Pasien dengan gagal jantung kongestif (derajat atau keparahan apa pun).
Pasien dengan riwayat detak jantung cepat (takikardia).
Pasien dengan irama jantung tidak teratur (fibrilasi).
Pasien dengan nyeri dada karena penyakit jantung koroner (angina pektoris). Pasien yang mengalami serangan jantung (infark miokard) dalam 6 bulan terakhir.
Penggunaan bersamaan dengan lebih dari dua obat antiplatelet atau antikoagulan tambahan (misalnya aspirin, klopidogrel, heparin, warfarin, dabigatran, rivaroksaban atau apiksaban).
Kerusakan pada mukosa otot saluran cerna (ulserasi peptik).
Pasien dengana tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol.
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.
Produk Terkait
FAQ
Mengurangi berbagai keadaan yang ditimbulkan oleh kekurangan suplai darah ke jaringan atau organ tubuh karena permasalahan pada pembuluh darah (iskemia) yang disebabkan penyakit oklusif arteri kronis.Mengobati nyeri yang timbul saat berolahraga (klaudikasio intermiten).Silostazol merupakan obat antikoagulan bekerja pada trombosit dan pembuluh darah sehingga menyebabkan penghambatan penggumpalan darah (agregasi platelet) dan pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi).
Edema: 100 mg/hari.Dosis maksimal: 400 mg/hari.Hipertensi: Monoterapi: 50-100 mg dalam 1-2 dosis terbagi.Hiperaldosteronisme:Dewasa: Anak-anak: 3 mg/kb. Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.Gagal jantung kongestif:Dewasa: 25 mg/hari.Anak-anak: 3 mg/kg dikonsumsi dalam dosis terbagi.Hipokalemia akibat diuretik:Dewasa: 25-200 mg/hari.
Sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, konsumsi minimal 30 menit sebelum atau 2 jam sesudah makan.
Mual, muntah, gangguan pencernaan, sakit perut, dan perut kembung.Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa hal tersebut, cobalah mengonsumsi makanan yang sederhana dan hindari makanan yang berat atau makanan yang pedas.Kehilangan nafsu makan, detak jantung cepat, nyeri dada, pilek, pergelangan kaki atau kaki bengkak, ruam kulit gatal.Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa hal tersebut, segeralah hubungi dokter Anda.Sakit kepala.Jika Anda mengalami sakit kepala mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai untuk Anda. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda.Diare.Jika Anda mengalami diare setelah mengonsumsi silostazol, minumlah banyak air untuk mengganti cairan yang hilang.Pusing atau kelelahan.Jika Anda mengalami pusing atau kelelahan, jangan mengemudi dan jangan menggunakan alat atau mesin.