Afucid krim adalah obat untuk membantu mengobati infeksi bakteri pada kulit, seperti impetigo, folikulitis, dan furunkulosis.
Obat ini mengandung asam fusidat sebagai zat aktifnya. Asam fusidat adalah agen antibakteri topikal yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi kulit ringan hingga sedang yang disebabkan bakteri.
Asam fusidat bekerja dengan cara menganggu sintesis atau pembentukan protein bakteri pada ribosom, sehingga dapat menghambat enzim kloramfenikol asetiltransferase untuk melakukan pembelahan pada bakteri dan mengganggu pertumbuhannya.
Obat ini merupakan Obat Wajib Apotek yang dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter dalam jumlah terbatas. Penggunaannya harus di bawah pengawasan tenaga kesehatan seperti dokter atau apoteker.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Mengatasi berbagai infeksi kulit, seperti:
Asam fusidat atau fusidic acid, zat aktif di dalam Afucid krim, mengobati infeksi bakteri secara bakteriostatik, yaitu menghambat perkembangan bakteri, tetapi tidak menghancurkan bakteri penyebab infeksi tersebut.
Tiap 1 g: asam fusidat 20 mg
Dewasa dan anak-anak:
Oleskan tipis-tipis pada bagian kulit yang terinfeksi dan pastikan cuci tangan sebelum menggunakan krim ini.
Beberapa zat dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit pada beberapa orang. Jika Anda mengalami reaksi kulit yang sangat mengganggu atau bertambah parah, segera hubungi dokter Anda.
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Afucid Krim bermanfaat dalam mengatasi infeksi bakteri pada kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus. Afucid Krim merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter untuk mencegah perburukan kondisi karena kesalah penggunaan.
Merek: Afucid
Bentuk sediaan: Krim
Principal/Distributor obat: Afucid
Manufacture: Ferron.
Kemasan obat: Box, 1 tube @ 5 g.
Mengatasi infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus seperti:
Oleskan tipis-tipis pada daerah yang membutuhkan sebanyak 3-4 kali/hari.
Maksimal pengobatan adalah 7 hari.
Dioleskan ke bagian yang membutuhkan.