SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Acyclovir tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi virus seperti cacar air

Acyclovir 400 mg 10 Tablet Hexpharm


Harga Produk
Rp 7.584

Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Penyakit Kulit Lainnyaataulihat selengkapnya dari Acyclovir

logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Acyclovir tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi  virus, misalnya varicella atau cacar air, herpes simplex pada kulit dan membran mukosa, infeksi pada selaput lendir, herpes genitalis, herpes labialis, dan cacar api atau herpes zoster.

Obat ini mengandung acyclovir sebagai zat aktifnya. Zat aktif ini tidak dapat menyembuhkan herpes, tetapi hanya meredakan gejala dan menghambat perkembangan infeksi.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Acyclovir 400 mg 10 Tablet Hexpharm
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Acyvlovir

Kelas Terapi

Antivirus

Klasifikasi

Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Informasi Zat Aktif

Acyclovir merupakan obat golongan antivirus. Obat ini bekerja dengan menurunkan pertumbuhan virus di tubuh Anda.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, acyclovir diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Absorpsi atau penyerapan rendah di dalam saluran cerna
  • Distribusi: Bekerja secara luas ke jaringan tubuh
  • Metabolisme: Diubah menjadi acyclovir monophosphate dan selanjutnya diubah menjadi acyclovir diphosphate, lalu menjadi acyclovir triphosphate sebagai bentuk aktifnya
  • Ekskresi: Sebanyak 9-14% dalam bentuk metabolit dikeluarkan melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 2-3 jam

Mengobati infeksi yang disebabkan virus, seperti:

  • Herpes zoster atau cacar api
  • Herpes genital atau infeksi menular seksual
  • Cacar air yang disebabkan virus Varicella zoster
  • Herpes simplex

Acyclovir 400 mg

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

  • Dewasa: Untuk mengobati herpes simpleks: 1 tablet sebanyak 5 kali/hari dengan
    jeda waktu 4 jam. Dosis bisa dinaikkan hingga 400 mg per hari.
  • Anak-anak: sama dengan dosis dewasa.
  • Anak kurang dari 2 tahun: setengah dosis dewasa.
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Ya
  • Sakit kepala
    Beristirahat dan minumlah banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah rekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit pada apoteker. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama konsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.
  • Pusing
    Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah atau diare
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah atau diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Simpan pada suhu di bawah 25°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Anak-anak
  • Pasien dengan gangguan sistem imun (immunocompromised)
  • Pasien yang menderita kebocoran obat atau cairan dari vena ke jaringan sekitar selama pemberian obat kemoterapi
  • Pasien yang memiliki alergi zat aktif acyclovir
  • Pasien yang mengalami dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh
  • Pasien yang menderita masalah ginjal
  • Pasien berusia 65 tahun ke atas

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Probenecid, cimetidine, adam mikofenolat
    Penggunaan bersama acyclovir dapat meningkatkan kadar acyclovir dalam plasma.
  • TheophyllinePenggunaan bersama asiklovir meningkatkan konsentrasi theophylline, sehingga meningkatkan efek sampingnya.
  • Cidofovir
    Penggunaan bersama acyclovir meningkatkan risiko gangguan ginjal.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Tanda-tanda masalah ginjal, seperti sedikit atau tidak bisa buang air kecil, nyeri atau sulit buang air kecil, bengkak di kaki atau pergelangan kaki, merasa lelah, serta sesak napas
  • Mudah memar atau berdarah serta timbulnya bintik-bintik ungu atau merah di bawah kulit
  • Perubahan perilaku
  • Kebingungan dan halusinasi
GKL0108504810B1
1 strip @ 10 tablet (400 mg)
Hexpharm Jaya
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengobati infeksi yang disebabkan virus, seperti:Herpes zoster atau cacar apiHerpes genital atau infeksi menular seksualCacar air yang disebabkan virus Varicella zosterHerpes simplex

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.Dewasa: Untuk mengobati herpes simpleks: 1 tablet sebanyak 5 kali/hari dengan jeda waktu 4 jam. Dosis bisa dinaikkan hingga 400 mg per hari.Anak-anak: sama dengan dosis dewasa. Anak kurang dari 2 tahun: setengah dosis dewasa.

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Sakit kepalaBeristirahat dan minumlah banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah rekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit pada apoteker. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama konsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter Anda.PusingJika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Muntah atau diareMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah atau diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Nama Produk

Acyclovir 400 mg 10 Tablet Hexpharm