SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
product

Actapin 5 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 10.000


Tersedia 3 Penjual

Urutkan
Apotek Farhana
Rp 10.801
Apotek FarhanaKota Jakarta Timur
12.87 km
Apotek Legok Sehat
Rp 30.000
Apotek Legok SehatKabupaten Tangerang
28.7 km
Apotek Pelita
Rp 10.000
Apotek PelitaSiak
957.43 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Actapin tablet adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan angina pektoris atau nyeri dada. Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, ginjal, dan bagian tubuh lainnya.

Kerusakan pada organ-organ ini dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kehilangan penglihatan, dan masalah lainnya.

Actapin tablet mengandung zat aktif amlodipine. Amlodipine dapat dikonsumsi sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi pada orang dewasa dan anak-anak berusia di atas enam tahun.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Actapin 5 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Amlodipine

Kelas Terapi

Antihipertensi dan antiangina

Klasifikasi

Calcium Channel Blocker (CCB)

Kategori Kehamilan

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Informasi Zat Aktif

Amlodipine adalah obat antihipertensi golongan antagonis kalsium. Obat ini berguna untuk menurunkan tekanan darah dengan cara melemaskan dinding pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan baik.

Berdasarkan kerja obat dalam tubuh, amlodipin memiliki status :

  • Absorbsi: Diserap baik di saluran pencernaan
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara luas di hati menjadi metabolit tidak aktif.
  • Ekskresi: Dibuang melalui urine.

Indikasi (manfaat)

  • Mengobati hipertensi tingkat sedang hingga berat.
  • Mengobati dan mencegah angina pektoris (nyeri dada).
  • Mengatasi vasopasme (pembuluh darah di otak mengalami kejang dan terjepit).
  • Sebagai terapi penyakit arteri koroner.

Komposisi

Amlodipine 5 mg

Dosis

Dosis untuk angina pektoris:

  • Dewasa: dosis awal, 5 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Pasien lanjut usia: dosis awal, 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Peningkatan dosis dapat terjadi sesuai anjuran dari dokter.

Dosis untuk Hipertensi

  • Anak-anak usia 6 hingga 17 tahun: dosis awal 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Dewasa: dosis awal, 5 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Pasien lanjut usia: dosis awal, 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Peningkatan dosis dapat terjadi sesuai anjuran dari dokter.

Pasien dengan gangguan hati: dosis awal 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi sebelum makan atau bersama dengan makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Gangguan pencernaan seperti mual, nyeri perut, kembung, dan muntah.
  • Sakit kepala, pusing, kelelahan, mengantuk.
  • Gangguang pada kulit seperti kemerahan atau ruam.
  • Kelainan pada darah, impotensi, hepatitis (jarang terjadi).

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat sejuk dan kering, serta hindarkan dari sinar matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien dengan gangguan pada fungsi jantung, ginjal, dan hati.
  • Jangan berkendara atau melakukan perjalanan jauh setelah mengonsumsi obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Penderita hipersensitif terhadap amlodipin.
  • Pasien yang menderita stenosis aorta (penyempitan pada ventrikel kiri jantung).
  • Pasien dengan tekanan darah rendah.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Diltiazem, ketoconazole, itraconazole, dan ritonavir
    Penggunaan obat amlodipine bersama salah satu obat di atas dapat meningkatkan kadar amlodipine dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah hingga di bawah normal (hipotensi).
  • Sildenafil
    Penggunaan bersama sildenafil dapat meningkatkan efektivitas amlodipine, sehingga tekanan darah akan menurun drastis.
  • Metoprolol
    Penggunaan bersama dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, pingsan, dan perubahan denyut nadi atau detak jantung.
  • Aspirin dan ibuprofen
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
  • Cyclosporin
    Penggunaan amlodipine dan cyclosporin bersama dapat meningkatkan kadar siklosporin dalam tubuh, serta menimbulkan efek samping, seperti mual atau muntah.
  • Simvastatin
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan kadar simvastatin dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti kerusakan hati, serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Kejang yang tidak terkontrol
  • Infeksi penyakit parah
  • Operasi atau keadaan darurat medis
  • Ketidakseimbangan elektrolit, seperti kadar kalium tinggi atau rendah dalam darah Anda
  • Penurunan tekanan darah menjadi sangat rendah (hipotensi)

Nomor Izin Edar

DKL1005515210A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (5 mg)

Produsen

Actavis
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengobati hipertensi tingkat sedang hingga berat.Mengobati dan mencegah angina pektoris (nyeri dada).Mengatasi vasopasme (pembuluh darah di otak mengalami kejang dan terjepit).Sebagai terapi penyakit arteri koroner.

Dosis untuk angina pektoris:Dewasa: dosis awal, 5 mg sebanyak 1 kali/hari.Pasien lanjut usia: dosis awal, 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.Peningkatan dosis dapat terjadi sesuai anjuran dari dokter.Dosis untuk HipertensiAnak-anak usia 6 hingga 17 tahun: dosis awal 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.Dewasa: dosis awal, 5 mg sebanyak 1 kali/hari.Pasien lanjut usia: dosis awal, 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.Peningkatan dosis dapat terjadi sesuai anjuran dari dokter.Pasien dengan gangguan hati: dosis awal 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.

Dapat dikonsumsi sebelum makan atau bersama dengan makanan.

Gangguan pencernaan seperti mual, nyeri perut, kembung, dan muntah.Sakit kepala, pusing, kelelahan, mengantuk.Gangguang pada kulit seperti kemerahan atau ruam.Kelainan pada darah, impotensi, hepatitis (jarang terjadi).

Nama Produk

Actapin 5 mg 10 Tablet

Total

Rp 10.801