Aclam Kaplet (1 Botol @ 15 Kaplet)

Mengobati:

• Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah.
• Infeksi saluran kemih.
• Infeksi kulit dan jaringan lunak.
• Radang panggul.
• Infeksi aliran darah (septikemia).
• Infeksi tulang (osteomielitis).
• Infeksi pasca operasi.

• Amoksisilin 500 mg.
• Asam klavulanat 125 mg.

Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: 1 kaplet sebanyak 3 kali/hari.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Paling baik dikonsumsi pada saat mulai makan agar dapat diabsorpsi lebi baik untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

• Diare.
• Mual.
• Muntah.
• Rasa tidak enak pada perut.
• Sakit kepala.
• Ruam kulit.
• Biduran.
• Peradangan pada vagina yang ditandai dengan rasa gatal di vagina (vaginitis) dan keputihan.
• Perut kembung.
• Infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida albicans (kandidiasis).
• Peradangan pada organ hati (hepatitis) yang terjadi hanya sementara.
• Perubahan warna kulit, sklera mata atau jaringan lain yang menjadi berwarna kekuningan akibat kegagalan aliran cairan empedu masuk ke dalam duodenum dalam jumlah yang normal (ikterus kolestasis).

Simpan pada suhu dibawah 30° C dan terlindung dari cahaya.

• Bayi yang lahir dari ibu yang memiliki alergi terhadap penisilin.
  Pasien yang memiliki alergi terhadap sefalosporin.
• Wanita hamil dan ibu menyusui.
• Dapat menyebabkan terinfeksinya kembali inang oleh jenis parasit yang sebelumnya sudah pernah menyerangnya (superinfeksi).

• Pasien yang memiliki alergi terhadap penisilin.
• Pasien penderita gangguan fungsi hati.
• Pasien yang mengalami perubahan warna kulit, sklera mata atau jaringan lain yang menjadi berwarna kekuningan akibat kegagalan aliran cairan empedu masuk ke dalam duodenum dalam jumlah yang normal (ikterus kolestasis).
• Pasien penderita gangguan ginjal berat.
• Pasien yang menjalani cuci darah (hemodialisis).