Acarbose OGB Dexa Medica tablet adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Selain membantu mengatasi kencing manis atau diabetes tipe 2, obat ini juga dapat mencegah kerusakan ginjal, masalah saraf, gangguan fungsi seksual, masalah pada mata atau kehilangan penglihatan, serta penyakit gusi.
Acarbose dapat mengendalikan kadar gula darah dengan cara memperlambat proses pencernaan karbohidrat di dalam tubuh. Zat ini dapat dikonsumsi sembari menjalankan diet saja atau digunakan sebagai terapi kombinasi dengan obat lain untuk mengobati diabetes tipe 2.
Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini..
Acarbose
Antidiabetes
Penghambat alfa glukosidase
Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).
Acarbose adalah obat yang digunakan untuk mengontrol gula darah tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Obat antidiabetes ini bekerja dengan memperlambat penyerapan karbohidrat dari makanan yang dikonsumsi.
Acarbose bekerja dengan menurunkan gula darah dengan mencegah pemecahan pati menjadi gula. Dengan mengonsumsi obat ini, penderita diabetes tipe 2 dapat menghindari kenaikan kadar gula darah setelah makan.
Pasalnya, penderita diabetes tipe 2 tidak dapat menggunakan insulin dengan normal. Pada tubuh yang sehat, pankreas akan melepaskan insulin ke dalam aliran darah setelah Anda makan. Insulin ini nantinya akan digunakan oleh semua sel dalam tubuh untuk membantu mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi dengan menggunakan glukosa (gula) dalam darah.
Tetapi, pada penderita diabetes tipe 2, gula darah yang seharusnya dikeluarkan menjadi energi malah menumpuk hingga kadar gula dalam darah meningkat. Oleh karena itu, kadar gula darah harus tetap dikendalikan, salah satunya dengan konsumsi akarbose.
Mengontrol gula darah yang tinggi dapat mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf dan fungsi seksual, serta kehilangan anggota tubuh. Selain itu, kontrol kadar gula darah yang tepat juga dapat mengurangi risikoserangan jantung atau stroke.
Agar dapat bekerja optimal, konsumsilah obat sembari menerapkan gaya hidup sehat, misalnya mengatur pola makan, melakukan olahraga rutin, serta mencoba berhenti merokok. Memeriksa gula darah secara teratur juga dapat membantu mengelola diabetes dan meningkatkan kesehatan.
Menurunkan kadar gula dalam darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Acarbose 100 mg.
Dikonsumsi bersama makan, saat suapan pertama.
Simpan pada suhu dibawah 25º. Terlindung dari cahaya dan kelembaban.
1. Penggunaan acarbose bersama obat diabetes lain seperti sulfonilurea, metformin atau insulin dapat memicu kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemia).
2. Penggunaan acarbose bersama obat-obatan berikut dapat memengaruhi kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia), antara lain:
3. Penggunaan acarbose bersama obat-obatan berikut dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh, di antaranya:
4. Penggunaan acarbose bersama obat jantung seperti digoxin dapat mengganggu penyerapan obat jantung tersebut.
5. Penggunaan acarbose bersama obat adsorben saluran pencernaan seperti karbon aktif, enzim seperti amilase atau pancreatin dapat menurunkan efek acarbose.
6. Penggunaan acarbose bersama leflunomide, lomitapide, mipomersen, pexidartinib, dan teriflunomide dapat menyebabkan masalah pada organ hati.
1 strip @ 10 tablet (100 mg)