Obat kaki pecah-pecah adalah obat dalam bentuk krim atau bedak untuk mengatasi kulit kaki yang mengeras. Krim untuk kaki pecah-pecah juga dikenal sebagai krim untuk rorombeheun (bahasa Sunda). Harga Kanna cukup terjangkau untuk pemulihannya.
Siapapun bisa mendapatkan masalah kesehatan pada kulit kaki. Namun, biasanya masalah pada penderita diabetes mungkin dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi serius.
Namun, umumnya masalah kaki pecah-pecah bisa diatasi dengan perawatan. Kaki Anda adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Wajar jika perannya untuk bergerak dan berjalan membuat fungsinya semakin aus seiring waktu.
Anda mungkin berjalan ribuan langkah sehari sehingga beberapa masalah kaki sangat wajar terjadi selama hidup Anda. Namun, Anda tentu perlu mengetahui cara mengidentifikasi dan mengobati masalah kaki yang umum di antaranya sebagai berikut.
1. Athlete's foot
Athlete's foot adalah jamur yang menyebabkan gatal, kemerahan, dan pecah-pecah. Kuman dapat masuk melalui celah-celah di kulit Anda dan menyebabkan infeksi.
Obat-obatan yang membunuh jamur biasanya digunakan untuk mengobati kaki atlet. Karena itulah, masalah kaki ini dikenal sebagai athlete’s foot. Obat-obatan ini bisa berupa pil dan/atau krim yang dioleskan langsung ke area kulit kaki Anda yang bermasalah.
2. Infeksi jamur pada kuku
Kuku yang terinfeksi jamur dapat berubah warna coklat kekuningan atau buram, tebal dan rapuh, atau bahkan dapat terpisah dari dasar kuku atau bahkan hancur. Pemakaian sepatu yang gelap, lembap, dan hangat dapat memicu pertumbuhan jamur.
Cedera pada kuku dapat membuat Anda berisiko terkena infeksi jamur. Infeksi jamur kuku sulit diobati. Anda mungkin bsia mendapatkan obat topikal, tapi mereka hanya membantu sejumlah kecil masalah kuku jamur.
Anda mungkin akan memerlukan obat-obatan oral yang dapat diresepkan oleh dokter. Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan pengangkatan jaringan kuku yang rusak secara berkala.
3. Kapalan
Meski terkesan sepele, kapalan adalah penumpukan kulit keras yang cukup mengganggu. Masalah kulit kaki ini biasanya terjadi di bagian bawah kaki. Kapalan disebabkan oleh distribusi berat tubuh yang tidak merata, umumnya di bagian bawah kaki depan atau tumit.
Kapalan juga bisa disebabkan oleh sepatu yang tidak pas atau kelainan kulit. Pembentukan kapalan pada telapak kaki adalah normal. Anda mungkin hanya perlu melakukan perawatan yang teratur jika terjadi kapalan pada kulit kaki.
Setelah mandi, Anda bisa menggunakan batu apung untuk menghilangkan jaringan yang menumpuk dengan lembut. Gunakan sol sepatu yang empuk dan dapatkan beberapa krim obat-obatan juga dapat diresepkan untuk melunakkan kapalan.
4. Kaki melepuh
Permukaan kulit kaki yang melepuh dapat terbentuk saat sepatu Anda terus bergesekan di tempat yang sama. Mengenakan sepatu yang tidak pas atau memakai sepatu tanpa kaus kaki dapat menyebabkan lecet sehingga mengakibatkan infeksi.
Saat merawat lepuh, penting untuk tidak memecahkannya. Kulit yang menutupi membantu melindunginya dari infeksi. Anda juga dapat menggunakan krim antibakteri dan perban yang bersih dan lembut untuk membantu melindungi kulit dan mencegah infeksi.
5. Kulit kering
Kulit kering dapat terjadi jika saraf di kaki dan kaki Anda tidak menerima pesan dari otak untuk berkeringat. Hal ini dapat disebabkan oleh akibat neuropati diabetik yang menghambat kulit tetap lembut dan lembap.
Kulit kering bisa berkembang menjadi kulit pecah-pecah dan berisiko memicu masuknya kuman. Karena itulah, Anda bisa menggunakan sabun dan losion pelembap untuk membantu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit Anda.
6. Hammertoes
Hammertoe adalah jari kaki yang bengkok karena otot yang melemah. Otot yang melemah membuat jaringan tendon yang menghubungkan otot ke tulang lebih pendek. Hal ini menyebabkan jari-jari kaki melengkung di bawah kaki.
Hammertoes dapat terjadi dalam riwayat keluarga. Masalah ini juga mungkin disebabkan oleh memakai sepatu yang tidak pas (terlalu pendek). Hammertoes dapat menyebabkan masalah dengan berjalan dan memicu kaki lecet, kapalan, dan luka.
Belat dan alas kaki korektif dapat membantu dalam merawat hammertoes. Dalam kasus yang parah, operasi untuk meluruskan jari kaki mungkin diperlukan.
7. Kuku kaki yang tumbuh ke dalam
Kuku kaki yang tumbuh ke dalam terjadi saat ujung kuku tumbuh ke dalam kulit. Kuku yang tumbuh ke dalam menyebabkan tekanan dan rasa sakit di sepanjang tepi kuku. Tepi kuku dapat memotong kulit, menyebabkan kemerahan, bengkak, nyeri, drainase, dan infeksi.
Penyebab paling umum dari kuku kaki yang tumbuh ke dalam adalah tekanan dari sepatu. Karena itulah, pastikan untuk selalu menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak menekan bentuk alami kaki sedini mungkin.
Penggunaan antiseptik dapat berisiko membakar kulit. Hindari menggunakannya di kaki Anda tanpa persetujuan dokter. Jangan pernah menggunakan bantal pemanas, botol air panas, atau selimut listrik di kaki Anda.
Sebaiknya, Anda juga tidak berjalan tanpa alas kaki. Kebanyakan orang pasti menghindari trotoar panas atau pantai berpasir. Namun, berjalan tanpa alas kaki di sekitar rumah pun dapat menyebabkan luka atau cedera yang dapat terinfeksi.
Beli obat kaki pecah-pecah di Mandjur Official Store Toko SehatQ untuk mendapatkan perawatan kulit kaki yang lebih sehat. Anda bisa mendapatkan krim untuk kaki pecah-pecah Kanna yang telah diformulasikan untuk melembapkan kulit.
Toko SehatQ jual krim untuk kaki pecah-pecah agar dapat mengobati masalah kaki kapalan, rorombeheun, dan masalah kaki lainnya. Bagi sebagian orang, mengobati masalah kaki akan sulit jika hanya melakukan perawatan mandiri sehingga dibutuhkan penanganan medis.
Pastikan untuk selalu melakukan konsultasi dengan dokter terkait dengan kandungan bahan dan alergi yang Anda miliki sebelum menggunakan obat tertentu. Meski krim rorombeheun ini termasuk obat bebas, tetap perhatikan reaksi kulit agar tidak muncul alergi.
Untuk mendapatkan produk obat kaki pecah-pecah dengan lebih mudah, Anda bisa memilih layanan pengiriman instant dari Toko SehatQ. Transaksi online dari Toko SehatQ juga bisa lebih nyaman dengan pilihan pembayaran yang praktis dan beragam.
Reference:
https://www.everydayhealth.com/foot-health-pictures/common-foot-problems.aspx
https://www.healthline.com/health/diabetes-foot-care