Obat antivirus adalah jenis obat yang digunakan untuk menangani penyakit-penyakit yang disebabkan infeksi virus. Obat antivirus bekerja dengan cara mematikan serangan virus, menghambat, serta membatasi reproduksi virus di dalam tubuh. Infeksi virus yang ditangani dengan pemberian obat antivirus yaitu, influenza, hepatitis B dan C, herpes simplex, herpes zoster atau cacar ular, cytomegalovirus, dan HIV.
Di masa ini, munculnya penyakit seperti flu dan batuk sudah jadi langganan. Namun jangan khawatir. Sebab, sudah banyak perawatan yang efektif untuk mengatasinya, termasuk penggunaan obat antivirus. Ada banyak hal yang bisa dilakukan agar tubuh tidak terpapar virus. Mulai dari memperkuat sistem imun tubuh hingga menggunakan obat antivirus yang sudah bisa dibeli bebas di apotek terdekat.
Namun, jika malas keluar rumah, tentu hal ini bukan masalah besar karena Anda bisa membeli obat antivirus yang dibutuhkan secara online di Toko SehatQ. Tidak perlu pergi ke mana-mana, hanya duduk manis di rumah, obat yang Anda butuhkan langsung bisa didapatkan. Sangat mudah bukan?
Jual Obat Antivirus dengan Harga Terjangkau
Obat antivirus termasuk salah satu jenis obat yang banyak dicari. Sebab, flu atau influenza bisa timbul kapan saja dan disebabkan oleh berbagai macam hal. Obat antivirus yang digunakan untuk mengatasi flu, dapat menurunkan kemampuan virus untuk bereproduksi. Selama digunakan sesuai aturan, obat flu ini dapat membantu mengurangi durasi Anda merasakan gejala serta meringankan tingkat keparahannya.
Toko SehatQ menjual berbagai macam obat antivirus yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Ada yang berbentuk tablet hingga sirup. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau. Kisaran Rp13.000 – Rp120.000. Jadi tunggu apalagi? Yuk, dapatkan obat antivirus yang Anda butuhkan hanya di Toko SehatQ sekarang juga!
Jenis-Jenis Obat Antivirus
Beberapa obat antivirus dikelompokan berdasarkan cara kerjanya, yang berupa:
Interferon: peginterferon alfa-2a, peginterferon alfa-2b
Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI): efavirenz, nevirapine, rilpivirine, etravirine
Nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTI): adefovir, entecavir, lamivudine, stavudine, telbivudine, tenofovir, zidovudine
Penghambat neuraminidase: oseltamivir, zanamivir
Penghambat protease: darunavir, simeprevir, ritonavir, lopinavir-ritonavir, indinavir
Penghambat RNA: ribavirin
Penghambat DNA polimerase: acyclovir, valacyclovir, famciclovir, ganciclovir, valganciclovir
Direct acting: sofosbuvir, daclatasvir, elbasvir/grazoprevir.
Berapa Lama Obat Antivirus Perlu Dikonsumsi?
Durasi penggunaan antivirus dapat berbeda antarindividu, tergantung dari jenis obat yang diresepkan. Untuk obat oseltamivir dan zanamivir, penggunaanya umumnya perlu dilakukan sebanyak dua kali sehari selama lima hari. Namun, durasi ini pun bisa berubah lagi, apabila obat ini dikonsumsi oleh pasien flu yang dirawat inap di rumah sakit.
Sementara itu untuk obat peramivir, pemberiannya hanya satu kali dilakukan melalui infus, selama 15-30 menit.
Siapa yang Dianjurkan Mengonsumsi Obat Antivirus?
Tidak semua orang yang mengalami flu, perlu mengonsumsi antivirus. Konsumsi obat pereda gejala flu dan istirahat yang cukup, umumnya efektif untuk mengusir virus tersebut dari tubuh. Karena obat ini tidak bisa dibeli secara bebas, maka jika ingin mendapatkannya, Anda perlu menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh dokter.
Jika diperlukan, obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak dan ibu hamil, dengan dosis sesuai anjuran dokter. Dokter juga umumnya akan memberikan obat ini untuk mengatasi flu yang cukup parah atau pada penderita flu yang berisiko tinggi mengalami komplikasi, maupun untuk pasien yang sedang dirawat inap di rumah sakit akibat penyakit lain, yang lebih berbahaya. Berikut ini beberapa kondisi yang dinilai meningkatkan risiko seseorang mengalami komplikasi serius dari flu.
Asma
Gangguan saraf
Penyakit kelainan darah, seperti penyakit sickel cell
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Penyakit yang menyerang endokrin, seperti diabetes
Penyakit jantung, seperti penyakit jantung bawaan dan gagal jantung
Gangguan ginjal dan hati
Orang dengan kondisi obesitas atau memiliki indeks massa tubuh lebih dari 40
Orang yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti pada penderita HIV/AIDS atau leukemia
Selain karena riwayat penyakit, risiko komplikasi akibat flu juga akan meningkat pada golongan individu di bawah ini.
Beli online obat dan produk kesehatan di Toko SehatQ, pasti asli dan harga terjangkau!